Saat kamu belanja di toko buah atau di supermarket, pasti pernah nemuin kan, gerombolan jeruk yang dikemas di dalam kantong-kantong jaring berwarna merah. Umumnya, jeruk-jeruk ini punya warna oranye terang, yang bikin kita ngiler meski belum dicoba.
Mungkin kamu bertanya-tanya ada apa dengan kemasan jeruk yang seperti
ini? Kenapa jaringnya selalu warna merah, bukan warna lain seperti
kuning atau hijau misalnya? Dan kenapa buah-buah lain nggak ada yang
dikemas di kantong serupa?
Ada apa dengan jaring merah?
Bukan tanpa alasan, jaring-jaring merah yang digunakan untuk mengemas
jeruk ternyata adalah bagian dari teknik marketing! Karena, percaya
nggak percaya, jaring merah ini bakal membuat jeruk di dalamnya terlihat
lebih oranye. Alasan yang sebenernya sederhana, tapi nggak disadari
banyak orang, ya.
Warna merah pada kantong yang disandingkan dengan kulit jeruk akan
menciptakan ilusi warna oranye yang lebih terang, sehingga jeruk
terlihat lebih ranum dan menggiurkan.
Nggak hanya jeruk, trik yang kurang lebih sama juga dilakukan pada
lemon, yang biasanya dijual dalam wadah jaring berwarna kuning atau
hijau untuk membuatnya terlihat lebih kuning. Kamu bisa buktiin sendiri
nih, kalau lemon ditaruh dalam kantong jaring berwarna merah, jadinya
malah akan terlihat oranye!
Nah, supaya nggak termakan trik marketing ini, kamu perlu berhati-hati
nih dalam memilih jeruk. kamu perlu melihat jeruknya di luar kantong.
Cari jeruk yang punya warna cerah, merata, dan berkulit tipis. Selain
itu, perkirakan juga bobot jeruk di tangan sebelum membeli.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar